Minggu, 07 Agustus 2022

Giat 10 Muharrom Kesiswaan SMP Negeri 2 Ngawen

Para ulama sepakat, menjadikan hari Asyura dan bulan Muharram sebagai hari untuk berbuat banyak kepada anak yatim bukanlah tradisi yang salah. Melakukan santunan terhadap anak yatim tidak harus menunggu waktu, tempat dan jumlah tertentu, karena kapanpun, dimanapun dan seberapapun, selama itu niat untuk membantu dan mendekatkan diri kepada Allah hukumnya sah-sah saja. Asalkan, bukan beranggapan bahwa untuk menyantuni anak yatim hanya boleh dilakukan pada hari Asyura saja. Melainkan sebagai pengingat pentingnya untuk beramal sholeh.
Tepat pada bulan Muharram, sebagai awal bulan pada tahun baru islam menjadi awal yang baik untuk memperbaiki diri dengan memperbanyak amalan kebaikan. Salah satunya dengan menyantuni anak yatim di bulan Muharram. Menyantuni anak yatim mempunyai keutamaan tersendiri salah satunya adalah mendapat balasan surga dan berdekatan dengan Rasulullah SAW.
Kesiswaan SMP Negeri 2 Ngawen yang dikoordinir Ibu Lenny SPA, S.Psi dan Ibu Tutwuri Handayani, S.Pd menggagas kegiatan Bulan Muharrom. Guru dan karyawan SMP Negeri 2 Ngawen menyisihkan sebagian rejekinya untuk menyantuni siswa yang termasuk anak yatim/piatu. Dari data yang ada sebanyak 16 siswa merupakan anak yatim/piatu. Sebelumnya siswa mendapatkan penjelasan tentang kegiatan 10 Muharrom dari Kepala Sekolah. Setelah itu dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Arifuddin, S.HI sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kegiatan ini diakhir dengan penerimaan santunan kepada siswa yatim/piatu.
Meskipun demikian, menyantuni dan menyayangi anak yatim tidak harus dilakukan pada bulan Muharram saja, karena kapanpun dan dimanapun bisa dilakukan. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi semuanya. Aamiin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar